menjalani kehidupan itu suatu proses pembelajaran yang kompleks, kita melakukan atau mengalami sesuatu hal adalah "proses belajar" yang didalamnya mengandung "Tambah Pengetahuan", Membanding "Pengetahuan" itu dengan "Hal Lain", Menganalisa Hal hal yang mungkin terkait dengan "Pengetahuan" itu, dan Menyimpulkan menjadi "Pengetahuan Baru" melalui = ooooooh, tibakne biyen ngunu iku maksude ngene.
Dan mungkin diwaktu yang lain akan ada kesimpulan = ooooooh, tibakne ngene iku salah, seng bener ngunu , dst.......
Dan semua itu tidak selalu karena kita bodoh, melainkan "Hubungan antar Hal" itu baru terkait hari ini.
Jika suatu hal itu pernah dapat dipahami atau dilakukan oleh seseorang, pada dasarnya semua orang "bisa" memahami atau melakukan "Hal Itu".
mungkin saja waktu yang diperlukan untuk itu berbeda !
Dan jika seiring waktu berlalu masih saja belum bisa, pasti ada "Hal Lain" yang merupakan faktor pendukung dan belum dilakukan !
Itulah konsep "Belajar Sepanjang Hayat"
BAHASA LEBIH SEDERHANA...
kehidupan itu adalah seni mengatur " turu & tangi "
ternyaata hanya itu !
betapapun pandainya seseorang jika salah menempatkannya, sia-sialah kepandaiannya
seberapapun cerdasnya seseorang, ketika dibutuhkan dadakno turu , waktu gak butuh...tangi !,
walaaaah. gae opo !

Kamis, 02 September 2010
Sementara.....sedangkan....ah....
Sementara Sang Kholiq tinggal brkehendak.......
sedang aku ala kadarnya tuk melaksanakan kwjiban...
yang telah mengetahui bahwa semua..
sudah menjadi ketetapanNYA....
Sementara Sang Kholiq tinggal Berucap KUN FAYAKUN....
sedang aku diwajibkan terus ikhtiar..
tak lupa berdo'a...
yang telah mengetahui semua...
tergantung kehendakNYA...
Sedangkan Sang Kholiq telah berjanji...
Ud'uniiy Astajib lakum...
sementara aku sering meremehkannya...
hanya bisa mengeluh....
Sedang Sang Kholiq memberikan tuntunan hidup...
Al-Qur'an yang Suci...
Sementara aku hanya menganggap..
dia hanya bacaan pesan lewat...
Sedangkan Sang Kholiq telah mengirim Utusan..
sebagai Uswah Hasanah....
Sementara aku hanya bisa sekedar saja..
tuk mendengar cerita mengenai Beliau..
dan hanya bisa mencintai secara urakan...
Pantaskah hanya sekedar melirik surga MU Yaa Robb...
Pantaskah hanya sekedar di akui menjadi ummat Muhammad Yaa Robb...
Sedangkan...
tak ada cara lain tuk mencapaiMU
selain melewati pintu MU...
Ah..lagi2 sebuah keluhan,,,...
dari hamba yang Mbuak Byuk !!!
Ighfirlanaa Yaa Robb....
Fahdiny..Ya Robb...
sedang aku ala kadarnya tuk melaksanakan kwjiban...
yang telah mengetahui bahwa semua..
sudah menjadi ketetapanNYA....
Sementara Sang Kholiq tinggal Berucap KUN FAYAKUN....
sedang aku diwajibkan terus ikhtiar..
tak lupa berdo'a...
yang telah mengetahui semua...
tergantung kehendakNYA...
Sedangkan Sang Kholiq telah berjanji...
Ud'uniiy Astajib lakum...
sementara aku sering meremehkannya...
hanya bisa mengeluh....
Sedang Sang Kholiq memberikan tuntunan hidup...
Al-Qur'an yang Suci...
Sementara aku hanya menganggap..
dia hanya bacaan pesan lewat...
Sedangkan Sang Kholiq telah mengirim Utusan..
sebagai Uswah Hasanah....
Sementara aku hanya bisa sekedar saja..
tuk mendengar cerita mengenai Beliau..
dan hanya bisa mencintai secara urakan...
Pantaskah hanya sekedar melirik surga MU Yaa Robb...
Pantaskah hanya sekedar di akui menjadi ummat Muhammad Yaa Robb...
Sedangkan...
tak ada cara lain tuk mencapaiMU
selain melewati pintu MU...
Ah..lagi2 sebuah keluhan,,,...
dari hamba yang Mbuak Byuk !!!
Ighfirlanaa Yaa Robb....
Fahdiny..Ya Robb...
Pinangan akar
Semenjak mula di atasnya
batang tanpa apa
telah ia kirim
segenap peningset
yang lalu memekarkan
cikal daun bakal buah
dan bila suatu waktu pada kelak
angin atau burung mengakak
merompak apa yang ia jaga,
yang ia cinta
tak apa ia
dan terus tanpa kecewa
membesarkan pentil-pentil lain
walau serpih air dan
serbuk pupuk di sekitaran
tak henti merayu
untuk busuk dan membuat
seluruhnya layu
batang tanpa apa
telah ia kirim
segenap peningset
yang lalu memekarkan
cikal daun bakal buah
dan bila suatu waktu pada kelak
angin atau burung mengakak
merompak apa yang ia jaga,
yang ia cinta
tak apa ia
dan terus tanpa kecewa
membesarkan pentil-pentil lain
walau serpih air dan
serbuk pupuk di sekitaran
tak henti merayu
untuk busuk dan membuat
seluruhnya layu
Serpih hujan pada daun pandan
Enggan ia bergulir ke pinggir jauh
ke ujung yang melerainya dari surga lain
yang ia temu seusai tergelincir dari surga
diatas,di Arasy paling tinggi Si Maha Wangi
Sebab disini ia rasa pula wangi itu
yang serupa dan sepat membuat matanya
berkecap haru dan sesaat berseru :ya,selalu...
ada pintu yang terbuka setelah yang lain ...
tertutup
Tapi surga senantiasa seperti jurang
atau tangga landai yang lihai menyurai
licin yang gampang membikin berguling
terpilih dan lelehselayaknya lilin...
kepanasan
Ia ingin merasuk lewat pepori itu
merayu ruang di dalamnya,
menyaru dalam cair lain yang memeram getah gaharu
namun tak ada simpuh yang membantunya
mampu menempuh itu
ia tak tahu cara luluh dalam surga
hanyalah jatuh merengkuh tanah,campur di antaranya
menjelma peluh lalu lelap terserap akar
dan luluh di bebatang hingga menjelma
serat yang karat di tulang daun itu,
surga itu
ke ujung yang melerainya dari surga lain
yang ia temu seusai tergelincir dari surga
diatas,di Arasy paling tinggi Si Maha Wangi
Sebab disini ia rasa pula wangi itu
yang serupa dan sepat membuat matanya
berkecap haru dan sesaat berseru :ya,selalu...
ada pintu yang terbuka setelah yang lain ...
tertutup
Tapi surga senantiasa seperti jurang
atau tangga landai yang lihai menyurai
licin yang gampang membikin berguling
terpilih dan lelehselayaknya lilin...
kepanasan
Ia ingin merasuk lewat pepori itu
merayu ruang di dalamnya,
menyaru dalam cair lain yang memeram getah gaharu
namun tak ada simpuh yang membantunya
mampu menempuh itu
ia tak tahu cara luluh dalam surga
hanyalah jatuh merengkuh tanah,campur di antaranya
menjelma peluh lalu lelap terserap akar
dan luluh di bebatang hingga menjelma
serat yang karat di tulang daun itu,
surga itu
Ini Kah...???
Bergemuruh......
teraduk aduk tak tentu....
selalu saja keluh kesah....
bukan hilang tujuan...
hanya sekedar............
berat nafas....
tertahan tangis...
selalu saja terngiang di telinga....
bahakan di pikiran....di depan mata....
hanya sekedar.....
mungkinkah....
sekarangkah....
perlukah...
haruskah.....
hanya sekedar.....
kuletakkan kah.....
ku simpan kah...
kubuang kah....
ku pendam kah.....
hanya sekedar.....
iri....?
ingin....?
ambisi...?
Kangen...?
hanya sekedar....
pelepas dahaga kah....
pelarian kah....
kebutuhan kah....
bukan sekedar !!!!
Ku jemput kah....
ku ambil kah......
ku raih kah....
ku tunggu kah....
atau kah.....
BUKAN SEKEDAR !!!!!
Aku yakin....
Aku butuh....
Aku Rindu......
Aku...aku...aku...
YAA !!!!!
teraduk aduk tak tentu....
selalu saja keluh kesah....
bukan hilang tujuan...
hanya sekedar............
berat nafas....
tertahan tangis...
selalu saja terngiang di telinga....
bahakan di pikiran....di depan mata....
hanya sekedar.....
mungkinkah....
sekarangkah....
perlukah...
haruskah.....
hanya sekedar.....
kuletakkan kah.....
ku simpan kah...
kubuang kah....
ku pendam kah.....
hanya sekedar.....
iri....?
ingin....?
ambisi...?
Kangen...?
hanya sekedar....
pelepas dahaga kah....
pelarian kah....
kebutuhan kah....
bukan sekedar !!!!
Ku jemput kah....
ku ambil kah......
ku raih kah....
ku tunggu kah....
atau kah.....
BUKAN SEKEDAR !!!!!
Aku yakin....
Aku butuh....
Aku Rindu......
Aku...aku...aku...
YAA !!!!!
MAHALNYA SETETES AIRMATA......
buih hangat mulai terasa
malu kah..
takut kah...
marah kah...
sadar kah...
atau hanya sebatas ...kah..yang lain?
MALU....
berdiri berkacak pinggang
seolah menjadi ter....pandai!!
alim !!
benar !!
cerdas!!
Bijak !!
Apa yang mau kau perbuat ?
ketika SANG MAHA TER....membacakan SuratNYA?
mana tanganmu yg ada di pinggang?
mana otakmu yang kau agungkan?
mana amalmu yang kau pamerkan?
mana nasehatmu yang kau obral?
MANA?..MANA?...MANA..!!!!!!
TAKUT......
Menantang dada terbusung
Seolah menjadi paling....berani !!!
disegani!!
berwibawa!!
Apa yang mau kau unggulkan ?
tatkala SANG MAHA PALING melantangkan suaraNYA?
mana kegagahan yang kau siarkan?
mana tantanganmu yang menggelegar?
mana ketokohanmu yang kau jual mahal?
MANA?...MANA?...MANA..!!!!
MARAH......
Siapa yang kan kau salahkan?
siapa lagi yang akan kau tantang?
siapa yang akan kau sombongi?
Ketika SANG MAHA menunjukkan kemarahannya?
Pantaskah kau marah?
beranikah kau marah?
masih membusungkah dadamu?
SADAR....
HA..HA..HAH..HAHH...HAHHH...
sungguhkah kau sadar?
benarkah kau sudah membacanya?
jelikah kau mendengarnya?
atau kembali sebuah euforia sesaat..
untuk nanti kembali kau seperti dulu?
harghrgrhrgrhrgrh........
ROBB.....
Tanpa kehendak MU aku takkan bisa tuk malu....
tapi aku gak peduli....
aku harus malu ...dengan atau tanpa kehendak MU
Tanpa unjuk gigi MU aku takkan menjadi penakut...
tetap aku busungkan dada....
aku tak takut dengan siksa MU...
aku tak takut dengan neraka MU....
Allooohhh.....
aku hanya takut dengan ke tidak ridloan MU.....
tanpa hidayah MU aku takkan pernah sadar...
KAU ....DUHAI....
Sang MAHA WELAS...
bangunkan amarah ku....
pukul kerass kesadaranku...
KAU...
WAHAI....
lanjutkan membacakan surat2 MU untukku..
HARUS..!..
akupun masih tak tahu..
apakah ini awal....
ataukah hanya sebatas...
kesadaran..ketakutan..kemarahan...sementara?
KAU...
HARUS..!!!
luruskan aku di jalan ini....
JANGAN BELOKKAN!!!
HARUS!!!!
KAU.....
PENYEBAB TUMPAHNYA ...
air dari kedua mata...
yang benar2 tumpah..
tanpa bisa ku bendung...
32 tahun.....
sekali ini KAU paksa tumpahkan itu...
WAHAI......
kali ini aku tak memaksa MU...
tapi aku mohoonnn ....
jadikan....
AIRMATA TERMAHAL ini.....
sebagai awal perjalanan ku.....
tuk mengobati kerinduan tiada henti....
tuk menjadi ISLAM yg benar2 islam....
tuk menuju MU.....
tuk menyapa MU...
tuk benar2 bersaksi dan menyaksikan dengan benar,.....
ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLOOH....WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ROSUULULLOOH....
malu kah..
takut kah...
marah kah...
sadar kah...
atau hanya sebatas ...kah..yang lain?
MALU....
berdiri berkacak pinggang
seolah menjadi ter....pandai!!
alim !!
benar !!
cerdas!!
Bijak !!
Apa yang mau kau perbuat ?
ketika SANG MAHA TER....membacakan SuratNYA?
mana tanganmu yg ada di pinggang?
mana otakmu yang kau agungkan?
mana amalmu yang kau pamerkan?
mana nasehatmu yang kau obral?
MANA?..MANA?...MANA..!!!!!!
TAKUT......
Menantang dada terbusung
Seolah menjadi paling....berani !!!
disegani!!
berwibawa!!
Apa yang mau kau unggulkan ?
tatkala SANG MAHA PALING melantangkan suaraNYA?
mana kegagahan yang kau siarkan?
mana tantanganmu yang menggelegar?
mana ketokohanmu yang kau jual mahal?
MANA?...MANA?...MANA..!!!!
MARAH......
Siapa yang kan kau salahkan?
siapa lagi yang akan kau tantang?
siapa yang akan kau sombongi?
Ketika SANG MAHA menunjukkan kemarahannya?
Pantaskah kau marah?
beranikah kau marah?
masih membusungkah dadamu?
SADAR....
HA..HA..HAH..HAHH...HAHHH...
sungguhkah kau sadar?
benarkah kau sudah membacanya?
jelikah kau mendengarnya?
atau kembali sebuah euforia sesaat..
untuk nanti kembali kau seperti dulu?
harghrgrhrgrhrgrh........
ROBB.....
Tanpa kehendak MU aku takkan bisa tuk malu....
tapi aku gak peduli....
aku harus malu ...dengan atau tanpa kehendak MU
Tanpa unjuk gigi MU aku takkan menjadi penakut...
tetap aku busungkan dada....
aku tak takut dengan siksa MU...
aku tak takut dengan neraka MU....
Allooohhh.....
aku hanya takut dengan ke tidak ridloan MU.....
tanpa hidayah MU aku takkan pernah sadar...
KAU ....DUHAI....
Sang MAHA WELAS...
bangunkan amarah ku....
pukul kerass kesadaranku...
KAU...
WAHAI....
lanjutkan membacakan surat2 MU untukku..
HARUS..!..
akupun masih tak tahu..
apakah ini awal....
ataukah hanya sebatas...
kesadaran..ketakutan..kemarahan...sementara?
KAU...
HARUS..!!!
luruskan aku di jalan ini....
JANGAN BELOKKAN!!!
HARUS!!!!
KAU.....
PENYEBAB TUMPAHNYA ...
air dari kedua mata...
yang benar2 tumpah..
tanpa bisa ku bendung...
32 tahun.....
sekali ini KAU paksa tumpahkan itu...
WAHAI......
kali ini aku tak memaksa MU...
tapi aku mohoonnn ....
jadikan....
AIRMATA TERMAHAL ini.....
sebagai awal perjalanan ku.....
tuk mengobati kerinduan tiada henti....
tuk menjadi ISLAM yg benar2 islam....
tuk menuju MU.....
tuk menyapa MU...
tuk benar2 bersaksi dan menyaksikan dengan benar,.....
ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLOOH....WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ROSUULULLOOH....
Temukan aku dalam Istikhorohmu
DEmi rasa cintamu pada Alloh
baik....akan kukatakan apa yang kurasakan
Alangkah indahnya ,apabila kita jalani apa yang ada
Percayalah,bahwa dalam kehidupan ini,telah ada Zat yang mengatur
Kalau kita memang ditulis dalam langit ke-7 sebagai jodoh,
bagaimanapun caranya,Alloh akan menyatukan kita.
Tapi sebaliknya...sekuat apapun anugrah itu di bangun...
dan di langit ke-7 tak tertulis adanya ikatan...
Pasti dengan mudah akan hancur dengan cara apapun..
Semoga Alloh berkenan menjaga komunikasi kita....
Just for someone.......
baik....akan kukatakan apa yang kurasakan
Alangkah indahnya ,apabila kita jalani apa yang ada
Percayalah,bahwa dalam kehidupan ini,telah ada Zat yang mengatur
Kalau kita memang ditulis dalam langit ke-7 sebagai jodoh,
bagaimanapun caranya,Alloh akan menyatukan kita.
Tapi sebaliknya...sekuat apapun anugrah itu di bangun...
dan di langit ke-7 tak tertulis adanya ikatan...
Pasti dengan mudah akan hancur dengan cara apapun..
Semoga Alloh berkenan menjaga komunikasi kita....
Just for someone.......
Pernikahan Bulan Sabit dan Bintang satu
Bedug Maghrib tertabuh keras..
terlirik pemandangan nan indah
bersanding bulan masih sedikit
bersama bintang satu yang benderang
Keindahan tanpa sengaja bagiku
trucap Maha Suci Wahai Sang Maha
Siapa yg bisa meniru MU
tuk sekedar beri lukisan itu...
bersama ucapan puji..
Entah apa yang aku rasa
Jantung berdegup tak wajar..
Irama tak beraturan pun keluar dari jantung
Mewarnai keindahan langit
Sirri apalagi Yaa RObb...
Surat MU yang kesekian ini
belum bisa aku dengar jelas...
Alloooooh huuu...
Alloooooh huuu....
Hanya Lafadz ini yg terucap
tuk sementara menyambut lukisan MU
Sekedar menanti lagi Pemahaman...
Tentang Surat Mu yang satu ini..
KAU bacakan tanpa pemberitahuan......
Berikan aku kesiapan matang
tuk menerima pemahaman SuratMU ini...
yg aku yakin..
baik atau buruk di ahadapanMU
adalah terbaik bagiku...
BUlan sabit dan Bintang satu
Saksi pembacaan SuratMU...
semoga Surat cinta indah dari MU
seindah Pernikahan Bulan sabit dan bintang satu..
terlirik pemandangan nan indah
bersanding bulan masih sedikit
bersama bintang satu yang benderang
Keindahan tanpa sengaja bagiku
trucap Maha Suci Wahai Sang Maha
Siapa yg bisa meniru MU
tuk sekedar beri lukisan itu...
bersama ucapan puji..
Entah apa yang aku rasa
Jantung berdegup tak wajar..
Irama tak beraturan pun keluar dari jantung
Mewarnai keindahan langit
Sirri apalagi Yaa RObb...
Surat MU yang kesekian ini
belum bisa aku dengar jelas...
Alloooooh huuu...
Alloooooh huuu....
Hanya Lafadz ini yg terucap
tuk sementara menyambut lukisan MU
Sekedar menanti lagi Pemahaman...
Tentang Surat Mu yang satu ini..
KAU bacakan tanpa pemberitahuan......
Berikan aku kesiapan matang
tuk menerima pemahaman SuratMU ini...
yg aku yakin..
baik atau buruk di ahadapanMU
adalah terbaik bagiku...
BUlan sabit dan Bintang satu
Saksi pembacaan SuratMU...
semoga Surat cinta indah dari MU
seindah Pernikahan Bulan sabit dan bintang satu..
Selasa, 09 Maret 2010
Rintihan 2
Wahai Akhir Harapan para pengharap
Wahai Puncak Permohonan para pemohon
Wahai Ujung Pencarian para pencari
Wahai Zenit Kedambaan para pendamba
Wahai Kekasih orang-orang yang saleh
Wahai Penentram orang-orang yang takut
Wahai Penyambut Seruan orang-orang yang menderita
Wahai Tabungan orang-orang yang sengsara
Wahai Perbendaharaan orang-orang yang papa
Wahai Perlindungan pars pencari perlindungan
Wahai Pemenuh Hajat fuqara dan masakin
Wahai Yang Paling Pemurah dari segala yang pemurah
Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi
Untuk-Mu kerendahanku dan permohonanku
Bagi-Mu penyerahanku dan doaku
Aku mohon pada-Mu,
sampaikan daku pada kesenangan ridha-Mu
kekalkan bagiku kenikmatan pemberian-Mu
Inilah aku - berhenti di pintu kemurahan-Mu
menunggu hadiah kebajikan-Mu
berpegang pada tali-Mu yang kokoh
bergantung pads ikatan-Mu yang perkasa
Wahai Puncak Permohonan para pemohon
Wahai Ujung Pencarian para pencari
Wahai Zenit Kedambaan para pendamba
Wahai Kekasih orang-orang yang saleh
Wahai Penentram orang-orang yang takut
Wahai Penyambut Seruan orang-orang yang menderita
Wahai Tabungan orang-orang yang sengsara
Wahai Perbendaharaan orang-orang yang papa
Wahai Perlindungan pars pencari perlindungan
Wahai Pemenuh Hajat fuqara dan masakin
Wahai Yang Paling Pemurah dari segala yang pemurah
Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi
Untuk-Mu kerendahanku dan permohonanku
Bagi-Mu penyerahanku dan doaku
Aku mohon pada-Mu,
sampaikan daku pada kesenangan ridha-Mu
kekalkan bagiku kenikmatan pemberian-Mu
Inilah aku - berhenti di pintu kemurahan-Mu
menunggu hadiah kebajikan-Mu
berpegang pada tali-Mu yang kokoh
bergantung pads ikatan-Mu yang perkasa
Rintihan
Ilahi
Lukaku tak kan tersembuhkan kecuali dengan karunia dan kasih-Mu
Kefakiranku tak kan terkayakan kecuali dengan cinta dan kebaikan-Mu
Ketakutanku tak kan tertenangkan kecuali dengan kepercayaan-Mu
Keinginanku tak kan terpenuhi kecuali dengan anugerah-Mu
Keperluanku tak kan tertutupi kecuali dengan karunia-Mu
Kebutuhanku tak kan tercapai oleh selain-Mu
Kesulitanku tak kan teratasi kecuali dengan rahmat-Mu
Kesengsaraanku tak kan terhilangkan kecuali dengan kasih-Mu
Kehausanku tak kan terpuaskan kecuali dengan pertemuan-Mu
Kerinduanku tak kan teredakan kecuali dengan perjumpaan-Mu
Kedambaanku tak kan terpenuhi kecuali dengan memandang wajah-Mu
Ketenteramanku tak kan tenang kecuali dengan mendekati-Mu
Deritaku dapat ditolak hanya dengan karunia-Mu
Penyakitku dapat disembuhkan hanya dengan obat-Mu
Dukaku dapat dihilangkan hanya dengan kedekatan-Mu
Lukaku dapat ditutupi hanya dengan ampunan-Mu
Noda hatiku dapat dikikis hanya dengan maaf-Mu
Waswas dadaku dapat dilenyapkan hanya dengan perintah-Mu
Lukaku tak kan tersembuhkan kecuali dengan karunia dan kasih-Mu
Kefakiranku tak kan terkayakan kecuali dengan cinta dan kebaikan-Mu
Ketakutanku tak kan tertenangkan kecuali dengan kepercayaan-Mu
Keinginanku tak kan terpenuhi kecuali dengan anugerah-Mu
Keperluanku tak kan tertutupi kecuali dengan karunia-Mu
Kebutuhanku tak kan tercapai oleh selain-Mu
Kesulitanku tak kan teratasi kecuali dengan rahmat-Mu
Kesengsaraanku tak kan terhilangkan kecuali dengan kasih-Mu
Kehausanku tak kan terpuaskan kecuali dengan pertemuan-Mu
Kerinduanku tak kan teredakan kecuali dengan perjumpaan-Mu
Kedambaanku tak kan terpenuhi kecuali dengan memandang wajah-Mu
Ketenteramanku tak kan tenang kecuali dengan mendekati-Mu
Deritaku dapat ditolak hanya dengan karunia-Mu
Penyakitku dapat disembuhkan hanya dengan obat-Mu
Dukaku dapat dihilangkan hanya dengan kedekatan-Mu
Lukaku dapat ditutupi hanya dengan ampunan-Mu
Noda hatiku dapat dikikis hanya dengan maaf-Mu
Waswas dadaku dapat dilenyapkan hanya dengan perintah-Mu
Selasa, 02 Maret 2010
Awal perjalanan...
Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin......
meski sgt2 berat....
dg doa "mereka semua"..semangatku berlipat...
Atas HidayahNYA dan kemurahanNYA...jiwaku mulai menemukan sesuatu yg berbeda...
meski perjalanan masih sgt jauh....
paling nggak aku mulai merasakan sesuatu yang berbeda....
jika di hari pertama aku msh bingung dan hanya bisa berkeluh kesah pada "mereka"..
hari kedua Tangan Tuhan mulai menunjukkan RahimNYA..Smoga aku tdak kembali menggubrisnya...
Tempat yang damai bagiku saat ini.....
menerimaku dg tangan terbuka lebar..
memberikan kesemoatan bagiku untuk mulai menulis lembaran baru....
bahkan sgat lebih....
hanya sdkt misal tentang lebih ini....
tanpa sepeser uang di tangan,aku bisa makan,bisa nulis di catatan ttg perjalananku yang akan aku buat sbg instropeksi....sperti detik ini...
Yang lebih membuat aku terhenyak hampir tak percaya...
baru kali ini aku merasakannya..WALLOHI
bgt nikmatnya ketika aku bisa berkeluh kesah langsung denganNYA...
tanpa da pikiran dunia sama sekali...
begitu tenangnya hati ketika bisa ber"dialog" 5 kali sehari denganNYA..
kemana saja kau nikh selama ini?apasaja yang kau lakukan tuk hamburkan waktumu slama ini?
kok baru bisa merasakan nikmat seperti ini?goblok kau nikh!!
YA Alloh.....trus berikankan RAhman RahimMu....
agar aku slalu bisa merasakan belaian lembut kasih sayangMU
terus tunjukkan hidayahMU....
agar aku slalu berada di jalan ini..dan tak tersesat lagi...
Berikan "mereka" kesehatan....
agar slalu bisa memberikan bantuan untukku melalui doa yg sgt aku butuhkan...
Sempat tadi aku dpt satu anugrah yg bisa di artikan ujian..atau hadiah....aku gak tau
Ketika aku mulai bertekad memulai "hijrah"ku...Seseorang yg sering aku sakiti hatinya...
memintaku pulang...dg alasan yang sgt aku inginkan hari2 ini...bertemu dg yang sangat aku rindu..
Ya Alloh...aku harus bgmn?
satu sisi aku sgt menginginkan permintaan itu...
sisi lain aku mulai merasakan perbedaan di tempat ini..
Ya Alloh...beri petunjukMu...
meski sgt2 berat....
dg doa "mereka semua"..semangatku berlipat...
Atas HidayahNYA dan kemurahanNYA...jiwaku mulai menemukan sesuatu yg berbeda...
meski perjalanan masih sgt jauh....
paling nggak aku mulai merasakan sesuatu yang berbeda....
jika di hari pertama aku msh bingung dan hanya bisa berkeluh kesah pada "mereka"..
hari kedua Tangan Tuhan mulai menunjukkan RahimNYA..Smoga aku tdak kembali menggubrisnya...
Tempat yang damai bagiku saat ini.....
menerimaku dg tangan terbuka lebar..
memberikan kesemoatan bagiku untuk mulai menulis lembaran baru....
bahkan sgat lebih....
hanya sdkt misal tentang lebih ini....
tanpa sepeser uang di tangan,aku bisa makan,bisa nulis di catatan ttg perjalananku yang akan aku buat sbg instropeksi....sperti detik ini...
Yang lebih membuat aku terhenyak hampir tak percaya...
baru kali ini aku merasakannya..WALLOHI
bgt nikmatnya ketika aku bisa berkeluh kesah langsung denganNYA...
tanpa da pikiran dunia sama sekali...
begitu tenangnya hati ketika bisa ber"dialog" 5 kali sehari denganNYA..
kemana saja kau nikh selama ini?apasaja yang kau lakukan tuk hamburkan waktumu slama ini?
kok baru bisa merasakan nikmat seperti ini?goblok kau nikh!!
YA Alloh.....trus berikankan RAhman RahimMu....
agar aku slalu bisa merasakan belaian lembut kasih sayangMU
terus tunjukkan hidayahMU....
agar aku slalu berada di jalan ini..dan tak tersesat lagi...
Berikan "mereka" kesehatan....
agar slalu bisa memberikan bantuan untukku melalui doa yg sgt aku butuhkan...
Sempat tadi aku dpt satu anugrah yg bisa di artikan ujian..atau hadiah....aku gak tau
Ketika aku mulai bertekad memulai "hijrah"ku...Seseorang yg sering aku sakiti hatinya...
memintaku pulang...dg alasan yang sgt aku inginkan hari2 ini...bertemu dg yang sangat aku rindu..
Ya Alloh...aku harus bgmn?
satu sisi aku sgt menginginkan permintaan itu...
sisi lain aku mulai merasakan perbedaan di tempat ini..
Ya Alloh...beri petunjukMu...
Sebuah Pengakuan
Aku hanya bs tersenyum ketika kulihat byk pengingkaran jiwa.walau yg kulihat bgtu byk persamaan namun ternyata g semua bs menerima.walau ku selalu brusaha menilik dr segi positip namun ternyata bgtu byk ketaksamaan dan pola pikir.krn brusaha menjalin persaudaraan melihat dr segi persamaan bkn perbedaan.sgala perbedaan ternyata msh tetap menjadi duri2.walau ada yg bilang perbedaan adl rahmat.walau bgtu dalam laut bs diduga dlmnya ht siapa tau.mgkn sbuah pembelajaran kadang 'diam' it adl kejujuran.dan tdk brusaha membela diri walaupun it benar adanya.cukup sampai dsini jiwa yg bgtu culas.cukup sampai dsini jiwa yg bgtu liar.aku ingin perbaiki it walaupun setitik demi setitik.gmana prasaan kt jikalau kdjujuran tak dihargai sama sekali walau sgala macam cra termasuk menelanjani sgala kekilafan.duh Gusti ternyata br aku sadari sbgtu rapuh rasa dan jiwa ini.ktika tak mampu lg yg dikata dn smua yg kualami aku ingin menangis walaupun hanya sbentar.kataku seni it obat luka.namun unt stuasi dn kondisi yg beda seni yg dibubuhi imaji ternyata hanya akn menodai kejujuran.
Senin, 01 Maret 2010
Bukan keputus asaan dan keluhan...Entahlah...
Menggebu gebu.....segera ku mulai 'sesuatu' itu....
menerjang semua badai di depan....
tak perduli seberat apapun itu......
dengan satu tujuan...'sesuatu'
Alangkah terkejut hatiku......
tanpa sengaja kudapati
Dalam semangatku teryata masih kutemukan LEMAH dalam diriku....
Tenang dan santai....segera aku pikirkan 'sesuatu' itu...
membaca semua petunjuk dan refrensi...
mendengar nasihat2 dengan sekhusuk mungkin.....
dengan satu tujuan...'sesuatu'
Alangkah terkejut hatiku......
tanpa sengaja kudapati
Dalam kejernihanku ternyata masih kutemukan berserakan kotoran2...
Tanpa pandang siapa dan apa....segera kumulai 'sesuatu' itu....
kuterima siapapun yang datang....
kusimpan apapun yang di berikan...
kuberikan semua kepadanya dan mereka..
Dalam ketulusan tekadku ternyata masih kutemukan Riya'.....
apa adanya ....segera ku kumulai 'sesuatu' itu...
tanpa beban kujelaskan....
tanpa kututupi apapun kuterangkan...
dengan satu tujuan...'sesuatu'
Alangkah terkejut hatiku......
tanpa sengaja kudapati
Dalam Kejujuranku ternyata masih kutemukan omong kosongku....
Yaa Robb.........Guyurkan HidayahMu........
Curahkan pengampunanMu......
SUMPAH...aku sudah gak kuat .........
Fahdiniy..Faghfirliy...
menerjang semua badai di depan....
tak perduli seberat apapun itu......
dengan satu tujuan...'sesuatu'
Alangkah terkejut hatiku......
tanpa sengaja kudapati
Dalam semangatku teryata masih kutemukan LEMAH dalam diriku....
Tenang dan santai....segera aku pikirkan 'sesuatu' itu...
membaca semua petunjuk dan refrensi...
mendengar nasihat2 dengan sekhusuk mungkin.....
dengan satu tujuan...'sesuatu'
Alangkah terkejut hatiku......
tanpa sengaja kudapati
Dalam kejernihanku ternyata masih kutemukan berserakan kotoran2...
Tanpa pandang siapa dan apa....segera kumulai 'sesuatu' itu....
kuterima siapapun yang datang....
kusimpan apapun yang di berikan...
kuberikan semua kepadanya dan mereka..
Dalam ketulusan tekadku ternyata masih kutemukan Riya'.....
apa adanya ....segera ku kumulai 'sesuatu' itu...
tanpa beban kujelaskan....
tanpa kututupi apapun kuterangkan...
dengan satu tujuan...'sesuatu'
Alangkah terkejut hatiku......
tanpa sengaja kudapati
Dalam Kejujuranku ternyata masih kutemukan omong kosongku....
Yaa Robb.........Guyurkan HidayahMu........
Curahkan pengampunanMu......
SUMPAH...aku sudah gak kuat .........
Fahdiniy..Faghfirliy...
Langganan:
Postingan (Atom)